Jumat, 28 Agustus 2020

KATA TANYA UNTUK MEMBUAT PETA PIKIRAN

Peta Pikiran

            Peta pikiran adalah suatu cara atau metode yang digunakan untuk menemukan informmasi-informasi dalam suatu bacaan. Informasi yang ditemukan dituliskan di dalam kotak-kotak peta pikiran. Cara menemukan informasi penting dengan menggunakan peta pikiran adalah dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan bacaan.


 Kata Tanya 

                Kata tanya adalah kata yang dipakai dalam kalimat tanya untuk menanyakan sesuatu, baik itu orang/ benda, perbuatan/ tindakan, keadaan/ situasi, dan lain sebagainya. Kata tanya dalam bahasa Indonesia terbagi atas 7 jenis, sebagai berikut:

  1. Apa (berfungsi untuk menanyakan benda atau sesuatu, keadaan atau perbuatan, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan isi atau pokok bahasan).
  2. Di mana (berfungsi untuk menanyakan tempat berlangsungnya suatu peristiwa, lokasi yang akan di tuju, tempat yang sedang digunakan atau yang telah di datangi).
  3. Kapan (berfungsi untuk menanyakan waktu terjadinya suatu/ sebuah peristiwa atau kejadian).
  4. Siapa (untuk menanyakan orang atau pihak yang terlibat).
  5. Mengapa (untuk menanyakan sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi).
  6. Bagaimana (untuk menanyakan keadaan atau kejelasan tentang suatu hal, cara atau proses pengerjaan sesuatu).
  7. Berapa (untuk menanyakan banyak, jumlah, atau satuan).

Contoh:

Penyusunan Teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

                  Tahukah kamu sejarah penyusunan teks proklamasi kemerdekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno? Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia disusun oleh Soekarno, Moh. Hatta, dan Ahmad Soebardjo di rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1. Naskah Tersebut disusun dengan cara mengumpulkan ide dan juga mendiskusikannya terlebih dahulu.
                    Setelah susunan bahasa dalam naskah proklamasi dianggap sudah runut dan bagus, naskah tersebut diketik oleh Sayuti Melik ditemani oleh B. M. Diah. Awalnya, naskah proklamasi yang sudah disepakati akan diketik menggunakan mesin tik milik Laksamana Maeda. Akan tetapi, ternyata mesin tik milik Laksamana Maeda menggunakan huruf kanji sehingga Sayuti Melik meminjam mesin tik milik Konsulat Jerman.
                    Naskah proklamasi yang sudah diketik ditandatangani oleh Soekarno dan Moh. Hatta sebagai wakil bangsa Indonesia. Selanjutnya, pada pagi hari dilakukan upacara proklamasi di halaman rumah Soekarno, yaitu di Jalan Proklamasi No. 1 pukul 10.00 WIB.


Berdasarkan teks tersebut, dapat dibuat peta pikiran seperti berikut:





Tugas!
Perhatikan teks berikut! Bacalah dengan seksama, kemudian buatlah peta pikiran berdasarkan teks tersebut di Kertas Karton!

Kemiskinan

            Kemiskinan adalah tingkat masyarakat dengan pendapatan yang rendah. Dengan pendapatan yang rendah masyarakat tidak mempu untuk mencukupi kebutuhan pokok seperti makan, minum, pakaian, tempat berlindung, dan pendidikan.

            Biasaya masyarakat miskin cenderung bertempat tinggal dibantaran kali, bawah jembatan, dan tempat-tempat yang justru bukan tempat layak mendirikan bangunan. Terkadang justru mereka membangun tempat tinggal di atas tanah milik negara.

            Kemiskinan tidak hnaya menjadi fenomena yang terjadi di Indonesia, tetapi juga menjadi fenomena yang terjadi hampir di seluruh dunia. Banyak negara berkembang yang juga memiliki permasalah yang sama tentang kemiskinan seperti negara Indonesia.

       Banyak faktor terjadinya kemiskinan atau seseorang menjadi miskin. Faktor keterbatasan alat kelengkapan pendidikan dan pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Selain itu, seperti bangkrut, musibah, prilaku pribadi, perbudakan, dan struktur sosial. Faktor perilaku dan struktur sosial yang lebih banyak mendominasi terjadi kemiskinan secara menglobal.

            Perilaku manusia yang konsumtif, mementingkan gengsi daripada kebutuhan, dan penggunaan keuangan yang tidak sesuai dengan pemasukan yang diterima. Jumlah keluarga juga dapat mempengaruhi jika pemasukan tidak sebanding dengan kebutuhan untuk semua keluarga. Faktor struktur sosial lebih mengarah pada turun temurun kemiskinan itu sendiri.

         Orangtua yang miskin akan besar kemungkinan untuk tidak dapat membiayai pendidikan anak-anak mereka sehingga anak-anak mereka pun akan sulit menjamah pendidikan. Dengan demikian, generasi kebodohan dan kemiskinan akan mudah saja menjadi turun kegenerasi dalam keluara miskin.

            Faktor gengsi adalah faktor yang juga termasuk ke dalam faktor perilaku pribadi. Masyarakat lebih cenderung mementingkan keinginan daripada kebutuhan pokok.

               Rokok, Hp, pakaian bermerk, dan jalan-jalan merupakan contoh kesenangan sesaat yang dapat menghabiskan uang yang didapat selama bekerja. Sehingga, uang yang masuk tidak akan cukup lagi untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

            Namun, banyak juga yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi fenomena kemiskinan ini. Mulai dari pemerintah menaikan upah minimum pekerja, menyediakan lapangan kerja yang sesuai, memberikan pendidikan gratis, menyediakan tempat tinggal dengan harga terjangkau, dan secara pribadi masyarkat diminta untuk dapat berperilaku sewajarnya.

           Tidak menghambur-hamburkan uang, mencari pekerjaan yang sesuai, menghilangkan sedikit gengsi dengan menabung, dan bantuan dari masyarakat sekitar. Kerja sama antara penduduk kalangan sedang atau menengah dan kalangan ekonomi atas terhadap masyarakat kalangan bawah sangatlah penting.

            Saling mengingatkan, membantu, tetapi juga masyarakat dengan ekonomi rendah tidak lah boleh hanya brpangku tangan saja menerima smeua bantuan yang diberikan.

        Seharusnya, kemiskinan tidak perlu menjadi fenomena yang besar di Indonesia maupun dunia. Jika, kita secara pribadi mau menerima dan mensyukuri apa yang kita miliki tanpa membandingkan dan ada perasaan isi di dalamnya.

        Selain itu, adanya kerja sama antara pemerintah dan masyarakat sekitar tentang penanggulangan atau memberantas kemiskinan, diharapkan negara kita akan terbebas dari fenomena kemiskinan yang makin lama semakin bertambah.

Selasa, 25 Agustus 2020

FLORA DAN FAUNA ENDEMIK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA

 FLORA DAN FAUNA ENDEMIK NEGARA-NEGARA DI ASIA TENGGARA


                Flora adalah berbagai jenis tumbuhan yang tumbuh di suatu wilayah. Fauna ialah berbagai jenis hewan yang hidup di suatu wilayah tertentu. Setiap negara memiliki flora dan fauna endemik tertentu. Flora dan fauna endemik adalah suatu jenis tumbuhan dan hewan khas suatu wilayah yang jarang ditemukan di wilayah lain. Berbagai jenis flora dan fauna endemik negara-negara di Asia Tenggara, sebagai berikut:

1. Indonesia

Flora: anggrek hitam, bambu manggong, kayu eboni, sawo kecik, pohon sagu, matoa, bunga bangkai, kayu cendana, dan kayu cepuh.

Fauna: rusa bawean, banteng jawa, rangkong papan, kasuari kerdil dan kasuari gelambir tunggal, penyu hijau, badak sumatera, owa jawa, kadal cokelat kalimantan, jalak bali, bekantan, kukang jawa, burung cendrawasih, harimau sumatra, macan tutul jawa, orang utan sumatra, landak borneo, dan komodo.


2. Malaysia

Flora: asam keranji, cempaka kuning, dadap, daun kentut, lamtoro, merbau, patah tulang, nepenthes albomarginata, dan sambung darah.

Fauna: baning cokelat, bulus, garangan jawa, harimau malaya, kehung, katak gembong, dan labi-labi hutan.


3. Singapura

Flora: pohon soga, pohon kamboja, tembusu, dan bugenvil.

Fauna: bulus, kehung, kepala timah, dan lembat.


4. Filipina

Flora: jeruk kalamansi, johar, yakal, apitong, ipil, mayapis, banyan, dan launan.

Fauna: tarsius, betet kelapa filipina, blekok sawah, elang ikan kelapa kelabu, tamaraw, dan kuya batok.


5. Thailand

Flora: pohon ratchaphruek atau pohon tengguli, dan mangrove.

Fauna: gajah, kucing batu, kukang benggala, tuoai ekor sikat, dan seladang.


6. Brunei Darussalam

Flora : merantui merah dan meranti kuning

Fauna : Cupang brunei, pelanduk kancil, dan rhacophourus nigropalmatus


7. Laos

Flora: bambu, liana, dan rotan.

Fauna: macan kumbang, harimau, gajah, dan macan tutul.


8. Myanmar

Flora: Pohon ek, pinus, tumbuhan paku, dan tumbuhan padauk.

Fauna: babun, babi hutan, kijang, serow, dan merak hijau.


9. Vietnam

Flora: Bambu, pinus, dan mangrove

Fauna: Babi batang, musang rase, pelanduk kecil, dan macan tutul.


10. Kamboja

Flora: palma borassus, lamtoro, dan daun jintan.

Fauna: kukang kerdil, seladang, dhole, burung belibis, kuao, merak, dan itik liar.


TEKS NONFIKSI

 Teks Nonfiksi adalah teks yang dibuat berdasarkan kenyataan yang ada tanpa mengada-ada dan hal yang benar-benar terjadi. Contoh teks nonfik...